MODERNISASI
DAPAT MENJADIKAN MANUSIA BERSIKAP TIDAK BERADAB
Modernisasi yaitu suatu bentuk upaya
untuk mengubah masyarakat dan kebudayaannya menuju masyarakat budaya baru, dari
masyarakat tradisional. Proses perubahan ini sejalan dengan tekhnologi dan ilmu
pengetahuan. Modernisasi juga
diartikan sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan
yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu masyarakat
yang modern.
Menurut Gyril Black modernisasi
tidak terletak pada watak masyarakat, tetapi pada watak perorangan dan di
tandai oleh tumbuh dan berkembangnya ilmu pengetahuan dengan baik, serta
pemahaman manusia terhadap rahasia alam yang di aplikasikan dalam
berbagai kegiatan manusia.
Ciri ciri manusia modern :
- Bersedia menerima gangguan baru
- Terlibat dalam perencanaan dan organisasi moral
- Mampu meyakini kemampuan manusia,memperhitungkan keadaan
- Sadar akan harga diri dan harga diri orang lain
- Percaya diri pada ilmu pengetahuan dan tehnologi
- Yakin akan adanya keadilan yang bisa dirasakan
Syarat modernisasi di antaranya :
- Cara berfikir ilmiah dan disiplin
- Sistim administrasi yang baik
- Sistim informasi yang teratur dan terpusat pada mendunia
- Sistem perencanaan sosial yang matang dan mantap.
Akan tetapi dengan adanya
modernisasi dapat menimbulkan pergeseran moral yang sangat mengkhawatirkan. Pada
hakikatnya, manusia adalah makhluk yang beradab sebab dianugrahi harkat,
martabat, serta potensi kemanusiaan yang tinggi. Dalam perkembangannya bisa jatuh
dalam perilaku kebiadaban karena tidak
mampu menyeimbangkan atau mengendalikan cipta, rasa dan karsa yang dimilikinya. Serta manusia tersebut telah melanggar hakikat
kemanusiannya.
Sikap
kebiadaban yang timbul akibat dari tidak mampunya menyaring dan menyeleksi
perubahan yang terjadi. Seharusnya dengan lebih modern, manusia bisa bersikap
jauh lebih bijaksana karena dibekali ilmu dan pengetahuan yang lebih tinggi. Tapi
kenyataanya berkata lain. Idealnya dengan bertambahnya ilmu baru serta perkembangan
teknologi yang semakin pesat, manusia mampu menjadi pribadi yang peka dan
respon terhadap fenomena yang ada di sekitarnya. Bukan menjadikan manusia yang
egois dan tidak berperasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar